Soal (Uraian) Sistem Gerak pada Manusia dan Jawaban
Contoh Soal (Esai) Tentang Sistem Gerak pada Manusia
1. Mengapa rangka disebut sebagai alat gerak pasif?
2. Tulang rangka aksial terdiri atas 3 tulang utama. Tulis dan jelaskan 3 tulang utama tersebut
3. Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama. Tulis dan jelaskan ke 4 kelompok utama tersebut ?
4. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia. Tulis dan jelaskan 3 jenis perseendian tersebut ?
5. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi 6 kelompok utama. Tulis dan jelaskan ke 6 kelompok tersebut ?

1. Rangka disebut sebagai alat gerak pasif karena rangka tidak dapat bergerak sendiri tanpa adanya bantuan otot.
2. Tulang rangka aksial terdiri atas 3 tulang utama, yaitu :
a. Tulang Kepala. Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium) dan tulang rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai pelindung otak, organ pendengaran, dan organ penglihatan
b. Tulang Belakang (Columna Vertebralis). Tulang belakang merupakan penopang tubuh utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang (vertebrae)
c. Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa). Tulang dada terdiri atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni), dan taju pedang (processus xyphoideus).
3. Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama, yaitu :
a. Gelang bahu. Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing gelang bahu terdiri atas tulang selangka (clavicula) dan tulang belikat (scapula).
b. Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan dan kiri.
c. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul (coxae) di kanan dan kiri. Gelang panggul sangat stabil dan berfungsi menahan berat tubuh.
d. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki, kanan dan kiri.
4. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia, yaitu :
a. Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang rapat sehingga tidak memungkinkan pergerakan sama sekali
b. Amfiartrosis, pada persendian amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin.
c. Diartrosis, kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan leluasa.
5. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu :
a. Sendi peluru mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan sendi yang paling bebas melakukan gerakan.
b. Sendi putar mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu.
c. Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel pintu.
d. Sendi Elipsoid. Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval.
e. Sendi pelana adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya membentuk hubungan mirip seperti pelana dan tubuh orang yang menunggangi kudanya.
f. Sendi luncur adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya sedikit rata sehingga terjadi gerakan menggeser.
2. Tulang rangka aksial terdiri atas 3 tulang utama. Tulis dan jelaskan 3 tulang utama tersebut
3. Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama. Tulis dan jelaskan ke 4 kelompok utama tersebut ?
4. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia. Tulis dan jelaskan 3 jenis perseendian tersebut ?
5. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi 6 kelompok utama. Tulis dan jelaskan ke 6 kelompok tersebut ?

Jawaban:
2. Tulang rangka aksial terdiri atas 3 tulang utama, yaitu :
a. Tulang Kepala. Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium) dan tulang rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai pelindung otak, organ pendengaran, dan organ penglihatan
b. Tulang Belakang (Columna Vertebralis). Tulang belakang merupakan penopang tubuh utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang (vertebrae)
c. Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa). Tulang dada terdiri atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni), dan taju pedang (processus xyphoideus).
3. Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama, yaitu :
a. Gelang bahu. Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing gelang bahu terdiri atas tulang selangka (clavicula) dan tulang belikat (scapula).
b. Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan dan kiri.
c. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul (coxae) di kanan dan kiri. Gelang panggul sangat stabil dan berfungsi menahan berat tubuh.
d. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki, kanan dan kiri.
4. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia, yaitu :
a. Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang rapat sehingga tidak memungkinkan pergerakan sama sekali
b. Amfiartrosis, pada persendian amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin.
c. Diartrosis, kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan leluasa.
5. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu :
a. Sendi peluru mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan sendi yang paling bebas melakukan gerakan.
b. Sendi putar mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu.
c. Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel pintu.
d. Sendi Elipsoid. Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval.
e. Sendi pelana adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya membentuk hubungan mirip seperti pelana dan tubuh orang yang menunggangi kudanya.
f. Sendi luncur adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya sedikit rata sehingga terjadi gerakan menggeser.