25 Soal (Pilihan Ganda) Sejarah Sastra dan Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Sejarah Sastra

1. Pendapat Taufik Ismail mengenai pengadilan puisi adalah. ...
A. semangat larang-melarang itu tidak sehat.
B. para kritikus harus dipensiunkan.
C. para penyair mapan harus dibuang ke pulau terpencil!
D. sastra Indonesia itu buruk, belum sebagus sastra Jawa Kuno!
A. semangat larang-melarang itu tidak sehat.
B. para kritikus harus dipensiunkan.
C. para penyair mapan harus dibuang ke pulau terpencil!
D. sastra Indonesia itu buruk, belum sebagus sastra Jawa Kuno!
2. Rahmat Joko Pradopo berpendapat bahwa Angkatan 70-an itu telah.
A. menulis dari tahun 60-an.
B. menulis dengan ciri-ciri sesuai perkembangan Politik 65.
C. memiliki perbedaan dengan ciri-ciri karangan sebelumnya.
D. mewadahi minat menulis masyarakat.
A. menulis dari tahun 60-an.
B. menulis dengan ciri-ciri sesuai perkembangan Politik 65.
C. memiliki perbedaan dengan ciri-ciri karangan sebelumnya.
D. mewadahi minat menulis masyarakat.
3. Dalam sejarah kesusastraan tiap 15 atau 25 tahun akan lahir angkatan baru/generasi baru seperti akan muncul Angkatan 80-an dan Angkatan 2000, setelah Angkatan 66. Pernyataan ini adalah prediksi ....
A. Rahmat Djoko Pradopo
B. H.B. Jassin
C. Dami N Toda
D. Abdul Hadi W.M
4. Latar belakang munculnya sastra majalah adalah
A. tidak harmonisme hubungan sastrawan muda dan sastrawan terdahulu.
B. berkurangnya peminat untuk membaca buku-buku sastra.
C. dunia penerbitan buku sedang suram bersamaan dengan suramnya politik.
D. kesibukan politikus dalam mengisi kemerdekaan.
A. tidak harmonisme hubungan sastrawan muda dan sastrawan terdahulu.
B. berkurangnya peminat untuk membaca buku-buku sastra.
C. dunia penerbitan buku sedang suram bersamaan dengan suramnya politik.
D. kesibukan politikus dalam mengisi kemerdekaan.
5. H.B. Jassin menolak tuduhan bahwa Tenggelamnya Kapal Van der Mijck adalah jiplakan berdasarkan pendapat:....
A. Tenggelamnya Kapal Van der Mijck hanyalah saduran dari Magdalena
B. Benarkah dia Manfalutfi Indonesia?
C. Terdapat persamaan plot tetapi terdapat pengungkapan, pengalaman, dan permasalahan sendiri
D. Memang dari beberapa hal terdapat persamaan dengan Magdalena terjemahan Manfaluthi
A. Tenggelamnya Kapal Van der Mijck hanyalah saduran dari Magdalena
B. Benarkah dia Manfalutfi Indonesia?
C. Terdapat persamaan plot tetapi terdapat pengungkapan, pengalaman, dan permasalahan sendiri
D. Memang dari beberapa hal terdapat persamaan dengan Magdalena terjemahan Manfaluthi
6. Konsep wawasan estetika baru pada Dekade 70-an sebagai berikut, kecuali..
A. menggunakan kata sebagai alat komunikasi seefisien mungkin.
B. menggugat kata dengan alat bantu bunyi.
C. menggugat kata dengan alat bantu bentuk grafis.
D. menggugat kata dengan alat bantu kesenyapan dan lain-lain.
A. menggunakan kata sebagai alat komunikasi seefisien mungkin.
B. menggugat kata dengan alat bantu bunyi.
C. menggugat kata dengan alat bantu bentuk grafis.
D. menggugat kata dengan alat bantu kesenyapan dan lain-lain.
7. Menurut A. Teeuw puisi 70-an memberikan ciri.
A. berisi ungkapan dan petuah.
B. mengembalikan nilai magis yang merupakan peran hakiki kata.
C. kata menjadi bernilai surealis.
D. menyimpang dari tata bahasa normatife demi memperkuat daya makna dan daya ungkap baru.
8. Pencetus lahirnya sastra Indonesia ngkatan 2000, adalah, kecuali.
A. turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
B. terjadinya peristiwa sosial politik yang traumatik.
C. munculnya para penulis baru yang karyanya inovatif.
D. munculnya beberapa pengikut sastra yang sesuai dengan aliran yang baru.
A. turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
B. terjadinya peristiwa sosial politik yang traumatik.
C. munculnya para penulis baru yang karyanya inovatif.
D. munculnya beberapa pengikut sastra yang sesuai dengan aliran yang baru.
9. Wawasan estetika baru yang melahirkan Afrizal Malna sebagai generasi Periode 2000-an adalah.
A. memilih kata lebih bermakna dari pada bunyi.
B. puisinya merupakan kumpulan enjabemem hubungan antarbaris/antarkata.
C. Puisi tanpa dibatasi bait sehingga dapat dibaca sungsang.
D. menyimpang dari tata bahasa normatife demi memperkuat daya makna dan daya ungkap baru.
A. memilih kata lebih bermakna dari pada bunyi.
B. puisinya merupakan kumpulan enjabemem hubungan antarbaris/antarkata.
C. Puisi tanpa dibatasi bait sehingga dapat dibaca sungsang.
D. menyimpang dari tata bahasa normatife demi memperkuat daya makna dan daya ungkap baru.
10. Lahirnya Balai Pustaka dilatarbelakangi.
A. keinginan Belanda memiliki penerbitan sendiri.
B. bermunculannya semangat kebebasan melalui tulisan sehingga memerlukan pembinaan bagi
pembaca.
C. Belanda membutuhkan pegawai negeri yang upahnya lebih murah.
D. keinginan Belanda membina masyarakat jajahan melalui pendidikan .
A. keinginan Belanda memiliki penerbitan sendiri.
B. bermunculannya semangat kebebasan melalui tulisan sehingga memerlukan pembinaan bagi
pembaca.
C. Belanda membutuhkan pegawai negeri yang upahnya lebih murah.
D. keinginan Belanda membina masyarakat jajahan melalui pendidikan .
11. Penulis berikut ada pada zaman Balai Pustaka, kecuali.
A. Adi Negoro dengan karyanya Darah Muda.
B. Abdul Muis dengan karyanya Salah Asuhan.
C. Sutan Takdir Alisyahbana dengan karyanya Layar Terkembang.
D. Merari Siregar dengan karyanya Azab dan Sengsara.
A. Adi Negoro dengan karyanya Darah Muda.
B. Abdul Muis dengan karyanya Salah Asuhan.
C. Sutan Takdir Alisyahbana dengan karyanya Layar Terkembang.
D. Merari Siregar dengan karyanya Azab dan Sengsara.
12. Berikut ini para pengarang yang dianggap liar sehingga berada di luar Balai Pustaka, kecuali.
A. Sanusi Pane dengan kumpulan puisinya Puspa Mega.
B. Marco Kartodikromo dengan karyanya Mata Gelap.
C. G. Francis dengan karyanya Nyai Dasime.
D. Eduard Dowes Dekker dengan karyanya Max Havelar.
A. Sanusi Pane dengan kumpulan puisinya Puspa Mega.
B. Marco Kartodikromo dengan karyanya Mata Gelap.
C. G. Francis dengan karyanya Nyai Dasime.
D. Eduard Dowes Dekker dengan karyanya Max Havelar.
13. Ciri-ciri estetik sastra di luar Balai Pustaka adalah, kecuali.
A. jika berbentuk roman beralur lurus.
B. bersifat didaktis.
C. menggunakan sudut pandang pengisahan orang ketiga.
D. bahasa yang dipergunakan berupa lambang atau perumpamaan.
A. jika berbentuk roman beralur lurus.
B. bersifat didaktis.
C. menggunakan sudut pandang pengisahan orang ketiga.
D. bahasa yang dipergunakan berupa lambang atau perumpamaan.
14. Lahirnya Majalah Pujangga Baru atas dasar.
A. mewadahi citi-cita para pengarang.
B. keinginan merdeka bangsa Indonesia.
C. mewadahi minat baca tulis masyarakat Indonesia.
D. bentuk perjuangan rakyat Indonesia.
A. mewadahi citi-cita para pengarang.
B. keinginan merdeka bangsa Indonesia.
C. mewadahi minat baca tulis masyarakat Indonesia.
D. bentuk perjuangan rakyat Indonesia.
15. Fiksi nonkonvensional 70-an berciri seperti berikut kecuali,.
A. cenderung antiplot
B. alurnya melompat-lompat.
C. temanya kegelisahan manusia.
D. mewadahi minat baca tulis masyarakat Indonesia.
16. Pertandingan yang tepat antara unsur intrinsik karya konvensional dengan nonkonvensional adalah.
A. sastra konvensinal, alur utuh, latar jelas, gambaran tokoh jelas sedangkan sastra nonkonvensinal alur absurd, latar tidak jelas, gambaran tokoh jtidak jelas.
B. sastra konvensinal alur absurd, latar tidak jelas, gambaran tokoh tidak jelas sedangkan sastra nonkonvensinal alur utuh, latar jelas, gambaran tokoh jelas
C. sastra konvensinal plot sulit untuk diikuti sedangkan sastra nonkonvensinal plot dapat diikuti
D. sastra konvensinal, tidak diketahui awal dan akhirnya sedangkan sastra nonkonvensinal, mudah dilacak awal dan akhirnya
A. sastra konvensinal, alur utuh, latar jelas, gambaran tokoh jelas sedangkan sastra nonkonvensinal alur absurd, latar tidak jelas, gambaran tokoh jtidak jelas.
B. sastra konvensinal alur absurd, latar tidak jelas, gambaran tokoh tidak jelas sedangkan sastra nonkonvensinal alur utuh, latar jelas, gambaran tokoh jelas
C. sastra konvensinal plot sulit untuk diikuti sedangkan sastra nonkonvensinal plot dapat diikuti
D. sastra konvensinal, tidak diketahui awal dan akhirnya sedangkan sastra nonkonvensinal, mudah dilacak awal dan akhirnya
17. Pengarang yang termasuk Dekade 70-an adalah.
A. W.S. Rendra.
B. Ahmad Tohari.
C. JB Mangun wijaya.
D. Usmar Ismail.
A. W.S. Rendra.
B. Ahmad Tohari.
C. JB Mangun wijaya.
D. Usmar Ismail.
18. Salah satu cirri teater tahun 70-an menurut Gunawan Muhamad adalah lebih ditonjolkan unsur humor.
A. yang bertujuan semata-mata hiburan bagi penonton.
B. bagian dari komunkasi dengan penonton.
C. untuk menghilangkan kejenuhan para pemain.
D. sebagai pembeda dengan karya drama konvensional.
A. yang bertujuan semata-mata hiburan bagi penonton.
B. bagian dari komunkasi dengan penonton.
C. untuk menghilangkan kejenuhan para pemain.
D. sebagai pembeda dengan karya drama konvensional.
19. Ketika Jepang masuk ke Indonesia, Majalah Pujangga Baru dilarang terbit yang akhirnya menuai polemik dengan menerbitkan majalah bernama...
A. Siasat.
B. Konfrontasi.
C. Pembaharuan.
D. Sastra dan Budaya.
A. Siasat.
B. Konfrontasi.
C. Pembaharuan.
D. Sastra dan Budaya.
20. Tokoh yang termasuk Angkatan Pujangga Baru adalah.
A. Chairil Anwar dengan karya Kerikil Tajam.
B. Marah Rusli dengan karya Siti Nurbaya.
C. Adi Negoro dengan karya Darah Muda.
D. Amir Hamzah dengan karya Setanggi Timur.
A. Chairil Anwar dengan karya Kerikil Tajam.
B. Marah Rusli dengan karya Siti Nurbaya.
C. Adi Negoro dengan karya Darah Muda.
D. Amir Hamzah dengan karya Setanggi Timur.
21. Roman Belenggu karya Armyn Pane dinilai kuat dari sisi.
A. penggambaran batin tokoh.
B. permainan kata.
C. penggambaran fisik tokoh.
D. penyampaian amanat.
A. penggambaran batin tokoh.
B. permainan kata.
C. penggambaran fisik tokoh.
D. penyampaian amanat.
22. Karya-karya puisi masa Pujangga Baru berciri seperti berikut, kecuali.
A. menggunakan bahasa perbandingan.
B. menggunakan kata-kata indah, bersajak , dan rima.
C. mementingkan kekuatan kata dari pada persajakan.
D. pada puisi baru masih terasa pengaruh puisi lama.
A. menggunakan bahasa perbandingan.
B. menggunakan kata-kata indah, bersajak , dan rima.
C. mementingkan kekuatan kata dari pada persajakan.
D. pada puisi baru masih terasa pengaruh puisi lama.
23. Ciri ekstrinsik sastra Angkatan Pujangga Baru adalah masalah kehidupan.
A. masyarakat kota
B. masyarakat desa
C. penjajah
D. remaja masa kini
A. masyarakat kota
B. masyarakat desa
C. penjajah
D. remaja masa kini
24. Perubahan yang Idrus lakukan pada novelnya adalah.
A. berisi ungkapan yang simbolik untuk menyamar dari sensor.
B. berani menggunakan kata-kata kasar di dalam karyanya.
C. turut serta memperjuangkan kehendak Jepang.
D. membuat cerpen menggunakan bahasa perlambangan.
A. berisi ungkapan yang simbolik untuk menyamar dari sensor.
B. berani menggunakan kata-kata kasar di dalam karyanya.
C. turut serta memperjuangkan kehendak Jepang.
D. membuat cerpen menggunakan bahasa perlambangan.
25. Karena keberanianya menggunakan kata-kata kasar di dalam cerpen-cerpennya pengarang tersebut dimasukkan ke dalam Periode 1942-1953. Pengarang tersebut adalah.
A. Idrus.
B. Armyn Pane.
C. Chairil Anwar.
D. Sutan Takdir Alisyahbana.
A. Idrus.
B. Armyn Pane.
C. Chairil Anwar.
D. Sutan Takdir Alisyahbana.