Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal (Uraian) Hidrobiologi dan Jawaban

Contoh Soal (Esai) Tentang Hidrobiologi


1. Uraikan tentang Distribusi Organisme di Perairan Menggenang!

2. Tuliskan tentang Eutrofikasi!

3. Jelaskan Pengertian dari Perairan Mengalir (Lotic)!

4. Apa yang dimaksud dengan hidrobiologi?

5. Uraikan tentang Sejarah Perkembangan Hidrobiologi dan Ruang Lingkupnya!

Jawaban:


1. Distribusi Organisme di Perairan Menggenang
Pada zona litoral, produser utamanya adalah tanaman yang berakar (anggota spermatophyta) dan tanaman yang tidak berakar (fitoplankton, ganggang dan tanaman hijau yang mengapung). Sedangkan konsumernya meliputi beberapa larva serangga air seperti, platyhelminthes, rotifer, oligochaeta, moluska, amphibi, ikan, penyu, ular dan lain sebagainya. Pada zone limnetik, produsernya terutama fitoplankton dan tumbuhan air yang terapung bebas seperti, water hyacinth (Eichornia crassipes), Cerratophyllum spp, Utricularia spp, Hydrilla verticillata, duckweed (Lemna spp); dan vascular plants, seperti: Equisetum spp; Ioetes spp dan Azolla spp. Sedangkan konsumernya meliputi zooplankton dari copepoda, rotifera dan beberapa jenis ikan. Pada zona profundal, banyak dihuni oleh jenis-jenis bakteri dan fungi, cacing darah, yang meliputi larva chironomidae, dan annelida yang banyak mengandung haemoglobin, jenis-jenis kerang kecil seperti anggota famili sphaeridae dan larva “phantom” atau Chaoboras (corethra). Rantai makanan adalah suatu transfer energi dari tumbuhan melalui serangkaian organisme dengan jalan makan-memakan. Pada tiap transfer ada 80-90% energi potensial yang hilang sebagai panas. Oleh karena itu rantai makanan dalam satu deretan jumlahnya terbatas, biasanya 4 – 5 tingkat. Makin pendek rantai makanan, maka lebih banyak tersedia energi yang dapat dimanfaatkan.


2. Eutrofikasi
a. Eutrofikasi merupakan penggambaran pengaruh biologi dari adanya peningkatan konsentrasi nutrien tanaman, umumnya nitrogen dan fosfor, tetapi juga ditemukan unsur lain seperti Si, K, Ca, Fe, atau Mn di ekosistem akuatik

b. Pada dasarnya pengaruh eutrofikasi terhadap kehidupan organisme perairan dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : Pengaruh langsung, terjadi pada organisme terutama planktonik algae yang pertumbuhanya tidak dipengaruhi oleh keberadaan nutrien. Pengaruh tidak langsung, terjadi pada saat terlepasnya populasi yang berada di bawah penghambatan sumber makanan. Sebagai akibatnya kecepatan pertumbuhan dan jumlah populasinya akan meningkat, sehingga akan terjadi kompetisi antara satu dengan lainnya.


3. Pengertian Perairan Mengalir (Lotic)
1. Perairan mengalir (lotic) adalah suatu bentuk ekosistem perairan, dimana yang memegang peranan penting dan menjadi ciri khasnya ialah adanya aliran air yang menuju ke satu jurusan dan penambahan air baru dari satu jurusan yang lebih tinggi tempatnya. Disini kecepatan arus merupakan faktor yang penting sebagai faktor pengendali dan pembatas utama, karena sangat mempengaruhi kehidupan organisme yang ada di dalamnya. Disamping itu perairan mengalir bersifat relatif lebih intensif, sehingga ekosistem perairan mengalir bersifat lebih terbuka dan kandungan oksigen terlarutnya relatif tinggi, karena luas permukaan yang berhubungan dengan udara lebih luas dan pergerakan air terus menerus.

2. Perairan mengalir terbagi ke dalam tiga wilayah atas dasar keberadaan di atas permukaan air laut, yaitu wilayah hulu, hilir, dan muara. Adapun klasifikasi perairan mengalir atas dasar mintakatnya, yaitu mintakat lubuk dan mintakat riam.

4. Hidrobiologi adalah bagian dari ilmu biologi yang harus memperhatikan organisme di air, sehingga dikatakan sebagai biologi perairan.
 

5. Sejarah Perkembangan Hidrobiologi dan Ruang Lingkupnya:
1. Hidrobiologi mempelajari semua yang hidup di air. Dengan perkataan lain hidrobiologi adalah bagian dari ilmu biologi yang harus memperhatikan organisme di air, sehingga dikatakan sebagai biologi perairan.

2. Objek yang dipelajari dalam hidrobiologi adalah segala aspek biologi dari kehidupan organisme di air.

3. Organisme air yang dimaksudkan dalam hidrobiologi adalah semua makhluk hidup yang hidup di perairan tawar, payau maupun asin, dari tingkat yang paling rendah sampai yang paling tinggi.

4. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumber daya perairan laut dan pesisir yang sangat luas, di samping memiliki perairan darat yang cukup banyak pula.

5. Dengan sumber daya perairan yang luas maka Indonesia memiliki potensi sumber daya hayati yang banyak. Sementara pengelolaan sumber daya perairan yang ada di Indonesia belum optimal.

6. Sebagai bagian dari komponen perairan maka untuk mempelajari hidrobiologi tidak dapat lepas dari ekologi perairan, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari kaitan antara organisme dengan lingkungan perairan di mana organisme tersebut hidup.

7. Perkembangan hidrobiologi diawali dengan ditemukannya mikroskop dan plankton net.

8. Plankton merupakan organisme yang melayang-layang dalam air dan mudah terbawa oleh arus air. Organisme ini penting dalam pola rantai makanan di perairan, khususnya phytoplankton yang menjadi primer produser yang paling berperan di perairan.

9. Banyak badan-badan perairan di Indonesia yang masih memungkinkan untuk ditingkatkan potensi sumber daya hayatinya. Namun di lain pihak banyak badan perairan rusak karena pemanfaatan yang tidak mengindahkan kaidah kelestarian.