Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal (Uraian) Mikrobiologi Lingkungan dan Jawaban

Contoh Soal (Essay/Esai) Tentang Mikrobiologi Lingkungan


1. Jelaskan tentang daur nitrogen !

2. Jelaskan tentang fiksasi (penambatan) nitrogen. !

3. Apa yang dimaksud dengan mikroorganisme non simbiotik ?

4. Jelaskan pengertian dari aeromicrobiology !

5. Tuliskan peranan dan pengolahan mikroorganisme dalam kehidupan !

Jawaban:


1
. Daur ini menarik minat besar para ahli mikroboilogi tanah dan ahli-ahli lain yang berkecimpung dibidang pertanian karena peranannya yang penting didalam nutrisi hasil tanaman. Nitrat merupakan bentuk nitrogen yang dapat diambil oleh tanaman. Melalui serangkaian reaksi mikrobial, persenyawaan nitrogen organik, juga nitrogen gas dari atmosfir, diubah menjadi nitrat. Rangkaian perubahan ini, dari nitrogen bebas diatmosfir menjadi persenyawaan organik yang sederhana dan yang kompleks didalam jaringan tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, serta pelepasan nitrogen pada akhirnya kembali menjadi nitrogen atmosfer.

2. Proses ini merupakan salah satu dari banyak proses biokimiawi didalam tanah yang memainkan salah satu peranan paling penting, yaitu mengubah nitrogen atmosfer (N2 atau nitrogen bebas) menjadi nitrogen dalam persenyawan (nitrogen tertambat).

3. Mikroorganisme non simbiotik, yaitu yang hidup bebas dan mandiri didalam tanah.

4. Aeromicrobiology adalah mengumpulkan data dan mendeteksi patogen yang ditransmisikan udara serta pergerakan mikroorganisme tersebut dalam aerosol

5. Adapun beberapa peranan suatu mikroorganisme di dalam kehidupan maupun cara pengelolahannya adalah sebagai berikut:

1. Mikroorganisme yang telah direkayasa dapat digunakan menggantikan untuk suatu proses produksi sehingga hanya menghasilkan polutan sedikit. Beberapa contohnya adalah produksi enzim,vitamin, karbohidrat, dan lipida yang menggunakan mikroorganisme akan menghasilkan limbah produksi lebih sedikit jika dibandingkan dengan produksi enzim, vitamin, karbohidrat, lipida yang menggunakan tumbuhan. Penggunaan Bacillus thuringiensis sebagai bioinsektisida dan penggunaan Bacillus subtilis sebagai pupuk bio-fosfor.

2. Miroorganisme yang telah direkayasa dapat digunakan sebagai organisme pembersihan (biocliner). Mikroorganisme yang telah direkayasa dapat digunakan sebagai organisme pembersih (bio-cliner) jenis-jenis polutan (limbah) yang digunakan dapat digunakan dapat menghasilkan bahan yang lebih bernilai ekonomis seperti:

a. Produksi biogas

Limbah-limbah dari rumah tangga, pertanian, dan industry yang diurai oleh bakteri kelompok metanogen dapat menghasilkan biogas yang sebagian besar merupakan metana. Biogas metana dapat terjadi dari penguraian limbah organik yang mengandung protein dan karbohidrat. Secara lebih ringkas, dapat dinyatakan bahwa bakteri yang berperan dalam perombakan bahan organik dalam produksi biogas ada dua macam yaitu: bakteri pembentuk asam dan merombak bahan organik dan menghasilkan asam lemak. Proses ini dilakukan oleh bakteri-bakteri Pseudomonas, Flavobacterium, Alkaligenes, Escherichia, Aerobacter. Selanjutnya asam lemak ini akan dirombak oleh bakteri metan, dan menghasilkan gas bio (sebagaian besar menghasilkan metan) bakteri-bakteri tersebut adalah Methanobacterium, Methanosarcina, dan Methanococcus. Di samping itu juga ada kelompok bakteri lain yang memanfaatkan unsur-unsur sulfur (S) dan membentuk H2S yaitu bakteri Desulvovibrio.

b. Untuk Mengatasi Limbah Minyak Bumi.

Bakteri juga telah dimanfaatkan untuk mengatasi limbah minyak bumi di daerah kilang minyak (terutama kilang minyak lepas pantai). Atau pada kecelakaan kapal pengangkut minyak bumi. Golongan Pseudomonas, seperti Pseudomonas putida mampu mengkonsumsi hidrokarbon yang merupakan bagian utama penguraian hidrokarbon terdapat pada plasmid. Bakteri yang mengandung plasmid rekombinan kultur dalam jerami dan dikeringkan. Jerami berrongga yang telah berisi kultur bakteri kering dapat disimpan dan dikeringkan dapat disimpan dan digunakan jika diperlukan. Pada jerami akan menyerap minyak dan bakteri akan menguraikan tumpahan minyak itu menjadi senyawa yang tidak berbahya dan tidak menimbulkan polusi.

c. Untuk Mengatasi Limbah Logam Berat.

Limbah pabrik yang banyak mengandung lsogsm berat dapat dibersihkan oleh mikroorganisme yang dapat menggunakan logam berat sebagai nutrient atau hanya menyerap (imobilisasi) logam berat. Mikroorganisme yang dapat digunnakan diantarany adalah Thiobacilus ferrooxidas dan Bacilus subtilis. Thiobacilus ferrooxidas mendapatkan energy dari senyawa organic seperti bahan yang berguna asam fumarat dan besi sulfat. Bacilus subtilis memiliki kemampuan mengikat logam berat seperti Pb, Cd, Cu, Ni, Zn, Al, dan fe dalam bentuk nitrat.

d. Pengolahan Limbah Yang Kaya Akan Protein.

Limbah-limbah yang kaya protein jika terdekomposisi oleh bakteri decomposer akan menghasilkan nitrat, nitrit, dan ammonia. Ketig hasil dekomposisi ini dapat mengakibatkan lingkukan dan kesehatan.