Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal (Pilihan Ganda) Pedosfer dan Jawaban

Contoh Soal Pilgan Tentang Pedosfer


1. Erosi yang terjadi di gurun dinamakan ....
a. Fluviologi
b. Glasiasi
c. Denudasi
d. Deflasi

2. Dampak dari lahan kritis yaitu....
a. Peningkatan hasil pertanian
b. Terjadi bencana alam
c. Kandungan air berkurang
d. Produktivitas lahan menurun

3. Faktor-faktor berikut dapat mengakibatkan terjadinya lahan kritis, kecuali....
a. Pencangkulan tanah
b. Pencemaran tanah
c. Masswasting
d. Kekeringan

4. Hal-hal berikut ini yang tidak termasuk bahan organik pada tanah yaitu ...
a. Pupuk kompos
b. Mikrobiologi
c. Sisa-sisa bahan kimia
d. Sisa tanaman

5. Kesuburan tanah bisa dijaga dengan usaha-usaha di bawah ini, kecuali....
a. Perkebunan
b. Reboisasi
c. Pemelirahaan hutan
d. Pemupukan

6. Terbentuknya tebing-tebing terjal yang ada di daerah pantai disebabkan oleh erosi yang dilakukan oleh...
a. Air hujan
b. Organisme
c. Sinar matahari
d. Gelombang laut

7. Pemakaian bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah berguna untuk....
a. Mempertahankan ketebalan tanah
b. Memaksimalkan kemampuan lahan
c. Meningkatkan produktivitas lahan
d. Meningkatkan kemantapan agregat tanah

8. Terasering pada lahan miring dibuat dengan tujuan agar ....
a. Meningkatakan kesuburan tanah
b. Mengurangi erosi
c. Mengurangi daya serap air
d. Meningkatkan hasil pertanian

9. Uraian dibawah ini yang bukan merupakan faktor alami penyebab terjadinya longsor adalah ...
a. Adanya bidang gelincir antara lapisan tanah dengan batuan
b. Pembuatan jalan di lereng gunung
c. Struktur tanah mudah tererosi
d. Kemiringan lereng yang curam

10. Kerusakan tanah salah satunya disebabkan oleh....
a. Ekstensifikasi pertanian
b. Pembuatan terasering
c. Perluasan pemukiman penduduk
d. Eksploitasi bahan tambang yang berlebihan

Jawaban:


1. d. Deflasi
2. d. Produktivitas lahan menurun
3. a. Pencangkulan tanah
4. c. Sisa-sisa bahan kimia
5. a. Perkebunan
6. d. Gelombang laut
7. d. Meningkatkan kemantapan agregat tanah
8. b. Mengurangi erosi
9. d. Kemiringan lereng yang curam
10. d. Eksploitasi bahan tambang yang berlebihan