Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Soal (Uraian) Sistem, Struktur Politik dan Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin + Jawaban

Contoh Soal (Esai) Tentang Sistem, Struktur Politik dan Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin


1. Mengapa Konstituante yang ditugasi untuk membentuk UUD baru mengalami kegagalan?

Jawaban:  
Karena masing-masing partai hanya mementingkan kepentingan partainya sendiri.


2. Mengapa terjadi Konfrontasi dengan Malaysia?

Jawaban:  
Konfrontasi antara indonesia dan Malaysia terjadi karena federasi Malaysia atau biasa disebut “persekutaan tanah melayu” yang menggabungkan Brunei, sarabah, dan Sarawak kedalam federasi Malaysia yang tidak sesuai dengan persetujuan Manila. Oleh karena itu keinginan tersebut ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan federasi Malaysia yang sekarang dikenal Malaysia sebagai “ Boneka Inggris” merupakan kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia.


3. Apa yang dimaksud dengan reformasi?

Jawaban:  
Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa


4. Tanggal 12 Januari 1966, kesatuan aksi yang tergabung dalam front Pancasila mengajukan Tritura Sebutkan isi Tritura!

Jawaban:  
Isi Tritura:
a. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
b. Perombakan kabinet Dwikora
c. Turunkan harga sembako


5. Apa latar belakang munculnya penerapa demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno?

Jawaban:  
Latar belakang munculnya penerapan demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno:
a. Konstituante Gagal Menyusun Undang-Undang Dasar Baru
b. Dekrit Presiden 5 Juli 1959


6. Jelaskan tujuan dari kebijakan gunting syafruddin?

Jawaban:  
Untuk mengatasi situasi ekonomi negara yang saat itu sedang terpuruk yaitu utang menumpuk, inflasi tinggi dan harga melambung. Dengan politik pengebirian uang tersebut, bermaksud menjadi solusi jalan pintas untuk menekan inflasi, menurunkan harga barang dan mengisi kas pemerintah untuk membayar utang yang besarnya diperkirakan akan mencapai Rp 1,5 milyar.