Soal (Pilihan Ganda) Ilmu Sosial dan Budaya + Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Ilmu Sosial dan Budaya
1. Pendapat bahwa peradaban sebagai suatu perkembangan dan perubahan dari kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya, dikemukakan oleh ….
A. Huntington
B. Serena Nanda
C. Richard L. Warms
D. Fairchild dkk
2. Definisi masyarakat sebagai ”...kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama...” dikemukakan oleh….
A. Alvin T offler
B. Spencer
C. Koentjaraningrat
D. Toynbee
A. Alvin T offler
B. Spencer
C. Koentjaraningrat
D. Toynbee
3. Modernisasi merupakan proses yang dilandasi oleh seperangkat rencana dan kebijakan yang bertujuan untuk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yang kontemporer, yang menurut pemikiran para pemimpin lebih maju dalam derajat kehormatan tertentu. Pendapat ini dikemukakan oleh….
A. Koentjaraningrat
B. Keller Light dan Calhoun
C. Anthony D. Smith
D. Sumaatmaja
A. Koentjaraningrat
B. Keller Light dan Calhoun
C. Anthony D. Smith
D. Sumaatmaja
4. Disorientasi, dislokasi atau krisis sosial budaya di kalangan masyarakat Indonesia semakin bertambah, dengan meningkatnya penetrasi dan ekspansi budaya Barat, sebagai akibat proses globalisasi yang hampir tidak terbendung itu. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh….
A. Soeryanto
B. Saifuddin, A Fedyani
C. Laksono
D. Azyumardi Azra
A. Soeryanto
B. Saifuddin, A Fedyani
C. Laksono
D. Azyumardi Azra
5. Yang berpendapat bahwa kepribadian sebagai keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temparmen seseorang. Sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika di hadapan pada situasi tertentu adalah….
A. Koentjaraningrat
B. Horton
C. Hurton & Hunt
D. Bar
A. Koentjaraningrat
B. Horton
C. Hurton & Hunt
D. Bar
6. Konsep diri seseorang berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Ia menganalogikan proses pembentukan diri seseorang dengan perilaku orang yang sedang bercermin (teori looking-glass self) dikemukakan oleh….
A. Charles H. Cooley
B. Goerge Herbert Mead
C. Anthony D Smith
D. Hurton & Hunt
A. Charles H. Cooley
B. Goerge Herbert Mead
C. Anthony D Smith
D. Hurton & Hunt
7. Defnisi masyarakat sebagai suatu sistem sosial yang swasembada, melebihi masa hidup individu normal, dan merekrut anggota secara reproduksi biologis, serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya dikemukakan oleh ….
A. Marion Levy
B. Comte
C. Ralp Linton
D. Talcott Parsons
A. Marion Levy
B. Comte
C. Ralp Linton
D. Talcott Parsons
8. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi melalui proses-proses yang asosiatif diawali dengan tahap memulai (initiating), menjajaki (experimenting), meningkatkan (intensifying), menyatupadukan (integrating), dan mempertalikan (bonding), dijelaskan oleh….
A. Gillian dan Gillian
B. Mark L. Knapp
C. Kamanto Sunarto
D. Tajuddin Nor
A. Gillian dan Gillian
B. Mark L. Knapp
C. Kamanto Sunarto
D. Tajuddin Nor
9. Yang memperkenalkan konsep masyarakat plural di Asia T enggara (1930-1940an) adalah:
A. Robert W. Hefner
B. J. Rex
C. J.S. Furnivall
D. Will Kymlica
A. Robert W. Hefner
B. J. Rex
C. J.S. Furnivall
D. Will Kymlica
10. Menurut Bhikhu Parekh, multikulturalisme adalah ….
A. kebudayaan, dalam konteks ini harus dipandang sebagai pedoman bagi kehidupan manusia
B. interaksi yang ada dalam berbagai struktur kegiatan kehidupan manusia, baik itu kehidupan sosial, ekonomi, politik dan berbagai kegiatan lainnya dalam masyarakat yang bersangkutan.
C. acuan keyakinan untuk terwujudnya pluralisme budaya, dan terutama memperjuangkan kesamaan hak berbagai golongan minoritas baik secara hukum maupun secara sosial.
D. bukan sebuah doktrin politik maupun teori filsafat tentang manusia dan dunianya melainkan sebuah perspektif tentang kehidupan manusia.

1. D. Fairchild dkk
2. C. Koentjaraningrat
3. C. Anthony D. Smith
4. D. Azyumardi Azra
5. B. Horton
6. A. Charles H. Cooley
7. D. Talcott Parsons
8. B. Mark L. Knapp
9. C. J.S. Furnivall
10. D. bukan sebuah doktrin politik maupun teori filsafat tentang manusia dan dunianya melainkan sebuah perspektif tentang kehidupan manusia.
A. kebudayaan, dalam konteks ini harus dipandang sebagai pedoman bagi kehidupan manusia
B. interaksi yang ada dalam berbagai struktur kegiatan kehidupan manusia, baik itu kehidupan sosial, ekonomi, politik dan berbagai kegiatan lainnya dalam masyarakat yang bersangkutan.
C. acuan keyakinan untuk terwujudnya pluralisme budaya, dan terutama memperjuangkan kesamaan hak berbagai golongan minoritas baik secara hukum maupun secara sosial.
D. bukan sebuah doktrin politik maupun teori filsafat tentang manusia dan dunianya melainkan sebuah perspektif tentang kehidupan manusia.

Jawaban:
1. D. Fairchild dkk
2. C. Koentjaraningrat
3. C. Anthony D. Smith
4. D. Azyumardi Azra
5. B. Horton
6. A. Charles H. Cooley
7. D. Talcott Parsons
8. B. Mark L. Knapp
9. C. J.S. Furnivall
10. D. bukan sebuah doktrin politik maupun teori filsafat tentang manusia dan dunianya melainkan sebuah perspektif tentang kehidupan manusia.