Soal (Uraian) Bank Sentral dan Jawaban
Contoh Soal (Esai) Tentang Bank Sentral
1. Apa saja peranan Bank Indonesia?
2. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah?
3. Apa saja kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia?
4. Apabila bank dinilai mengalami kesulitan dan membahayakan kelangsungan hidup bank apakah yang dilakukan Bank Indonesia terhadap bank yang bersangkutan?
5. Berdasarkan UU No 3 tahun 2004 Bank Indonesia mempunyai tugas apa saja?
6. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam menciptakan stabilitas sistem keuangan?

1. Peran Bank di Dalam Negeri yaitu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam bentuk penyediaan dan pengelolaan uang, yang antara lain meliputi administrasi keuangan, penggunaan uang, perdagangan dan pertukaran, perkreditan, kiriman uang dan pengawasannya.
2. Sebagai Bank Sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. ... Dengan demikian BI masih memiliki wewenang pengawasan makroprudensial pada lembaga perbankan. kemudian, BI berperan menjaga kestabilan moneter, mengatur sistem pembayaran dan pengendalian inflasi.
3. Instrumen Kebijakan Moneter1. Kebijakan Diskonto (Discount Rate)
2. Operasi Pasar Terbuka
3. Kebijakan Rasio Cadangan Wajib
4. Penetapan Suku Bunga Acuan
5. Imbauan Moral.
4. Bagaimana peranan Bank Indonesia apabila salah satu bank mengalami kesulitan dan membahayakan kelangsungan hidup bank tersebut adalah dengan mengantisipasi berbagai hal serta memberikan bailout dimana diberi suntikan dana agar masalah keuangan jangka pendeknya dapat segera terselesaikan.
5. Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
6. Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran).
2. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah?
3. Apa saja kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia?
4. Apabila bank dinilai mengalami kesulitan dan membahayakan kelangsungan hidup bank apakah yang dilakukan Bank Indonesia terhadap bank yang bersangkutan?
5. Berdasarkan UU No 3 tahun 2004 Bank Indonesia mempunyai tugas apa saja?
6. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam menciptakan stabilitas sistem keuangan?

Jawaban:
1. Peran Bank di Dalam Negeri yaitu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam bentuk penyediaan dan pengelolaan uang, yang antara lain meliputi administrasi keuangan, penggunaan uang, perdagangan dan pertukaran, perkreditan, kiriman uang dan pengawasannya.
2. Sebagai Bank Sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. ... Dengan demikian BI masih memiliki wewenang pengawasan makroprudensial pada lembaga perbankan. kemudian, BI berperan menjaga kestabilan moneter, mengatur sistem pembayaran dan pengendalian inflasi.
3. Instrumen Kebijakan Moneter1. Kebijakan Diskonto (Discount Rate)
2. Operasi Pasar Terbuka
3. Kebijakan Rasio Cadangan Wajib
4. Penetapan Suku Bunga Acuan
5. Imbauan Moral.
4. Bagaimana peranan Bank Indonesia apabila salah satu bank mengalami kesulitan dan membahayakan kelangsungan hidup bank tersebut adalah dengan mengantisipasi berbagai hal serta memberikan bailout dimana diberi suntikan dana agar masalah keuangan jangka pendeknya dapat segera terselesaikan.
5. Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
6. Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran).