Soal (Uraian) Harga dan Inflasi + Jawaban
Contoh Soal (Esai) Tentang Harga dan Inflasi
1. Apa saja fungsi indeks harga?
2. Jelaskan apa akibatnya kalau inflasi suatu negara tidak ditangani dengan baik?
3. Siapa yang diuntungkan jika terjadi inflasi?
4. Apa yang dimaksud dengan indeks harga perdagangan besar?
5. Bagaimana dampak inflasi terhadap dunia usaha?
6. Sebutkan apa saja yang mempengaruhi indeks harga konsumen?
7. Jelaskan apa yang diukur oleh indeks harga konsumen dan apa bedanya dengan deflator PDB?
8. Apa manfaat kita mempelajari indeks harga inflasi dan kebijakan moneter?
9. Mengapa ada hubungan yang berlawanan arah antara pengangguran dan inflasi?

Jawaban:
1. Tujuan perhitungan indeks harga secara umum adalah untuk menentukan ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara. Indeks harga memiliki peran yang cukup penting untuk menentukan kebijakan ekonomi pemerintah dala mengatasi inflasi
2. Jika inflasi ini tidak ditangani dengan baik, nilai rupiah bisa melemah. Melemahnya nilai mata uang jelas akan membuat masyarakat semakin menjerit. Kebutuhan sandang dan papan tidak bisa didapatkan dengan mudah.
3. Adapun pihak yang diuntungkan ketika inflasi, yaitu: Pengusaha. Pedagang. Spekulan.
4. Angka indeks yang menggambarkan besarnya perubahan harga pada tingkat harga harga perdagangan besar/harga grosir dari komoditas-komoditas yang diperdagangkan di suatu negara/daerah.
5. Bagi pengusaha ketika terjadi inflasi pengusaha dapat menyuplai banyak bahan pokok untuk kemudian dijual kembali dengan harga baru. ... Selain itu, karena hasil produksi perusahaan bukalah bahan pokok, akan terjadi penurunan pembelian dari masyarakat, yang menyebabkan turunnya pendapatan dan laba perusahaan.
6. Faktor yg memengaruhi pembentukan indeks harga konsumen(ihk)
1. kebijakan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
2. jumlah permintaan konsumen terhadap komoditas.
3. kenaikan pendapatan masyarakat.
4. nilai mata uang jika dibandingkan dengan kurs.
5. biaya produksi yg dikeluarkan oleh produsen.
7. GDP deflator mengukur rata-rata perubahan harga untuk barang/jasa secara umum, sedangkan IHK hanya mengukur perubahan harga untuk barang/jasa tertentu. ... IHK memasukkan harga barang/jasa tertentu, termasuk yang berasal dari impor; sedangkan GDP deflator hanya memasukkan output yang dihasilkan di dalam negeri
8. Dari sekian banyak manfaat mengetahui IHK, berikut adalah beberapa diantaranya: Menjadi indikator untuk mengetahui laju inflasi. Menjadi patokan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan. Mengetahui daya beli nilai mata uang.
9. Ketika inflasi meningkat, pekerja dapat memasok tenaga kerja dalam jangka pendek karena upah yang lebih tinggi. Hal ini akan mengarah pada penurunan tingkat pengangguran. ... Oleh karena itu, dalam jangka panjang inflasi yang lebih tinggi tidak akan menguntungkan ekonomi melalui tingkat pengangguran yang lebih rendah.