17 Soal (Pilihan Ganda) Teori Sosiologi Klasik & Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Teori Sosiologi Klasik

1. Konsep sosiologi Durkheim benar-benar berangkat dari anggapan bahwa sosiologi itu merupakan studi mengenai….
A. berbagai fakta sosial
B. fungsi-fungsi sosial
C. perubahan sosial
D. patologi sosial
A. berbagai fakta sosial
B. fungsi-fungsi sosial
C. perubahan sosial
D. patologi sosial
Jawaban:
A. berbagai fakta sosial
A. berbagai fakta sosial
2. Durkheim, yang mengadopsi konsep Merton mengenai perilaku menyimpang, menganggap bahwa berbagai tindak kriminal seperti pembunuhan, selalu berkaitan dengan….
A. tingkat bunuh diri
B. patologi sosial
C. konformitas
D. regulasi
A. tingkat bunuh diri
B. patologi sosial
C. konformitas
D. regulasi
Jawaban:
A. tingkat bunuh diri
A. tingkat bunuh diri
3. Dilihat dari paradigma sosiologis maupun dari paradigma filosofis Durkheim, agama tetap harus dilihat dalam konteks….
A. sekularisme
B. moralitas sosial
C. fenomena religius
D. kesadaran bersama
A. sekularisme
B. moralitas sosial
C. fenomena religius
D. kesadaran bersama
Jawaban:
A. sekularisme
A. sekularisme
4. Ritual yang mengikuti prinsip-prinsip ascetic yaitu prinsip-prinsip yang berisi taboo misalnya, tergolong ke dalam ritual yang bersifat….
A. positif
B. negatif
C. sacred
D. profane
A. positif
B. negatif
C. sacred
D. profane
Jawaban:
B. negatif
B. negatif
5. Weber yang hidupnya tergolong sangat aktif ternyata mengalami konflik yang sangat berat dalam menjalani kehidupannya, hal ini disebabkan oleh hal-hal di bawah ini kecuali....
A. ayahnya yang bersifat otoriter
B. kemauannya yang tidak dapat dikompromikan
C. ibunya meninggal akibat sikap ayahnya yang otoriter
D. keluarganya yang menderita akibat sikap ayahnya yang otoriter
A. ayahnya yang bersifat otoriter
B. kemauannya yang tidak dapat dikompromikan
C. ibunya meninggal akibat sikap ayahnya yang otoriter
D. keluarganya yang menderita akibat sikap ayahnya yang otoriter
Jawaban:
C. ibunya meninggal akibat sikap ayahnya yang otoriter
C. ibunya meninggal akibat sikap ayahnya yang otoriter
6. Salah satu ciri kapitalisme modern, antara lain….
A. produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
B. perekonomian dikelola secara rasional sehingga maju pesat
C. kekayaan kolektif atau milik bersama dijaga dan dipelihara dengan baik
D. produksi tidak hanya mengambil keuntungan semata tetapi juga untuk kepentingan orang banyak
A. produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
B. perekonomian dikelola secara rasional sehingga maju pesat
C. kekayaan kolektif atau milik bersama dijaga dan dipelihara dengan baik
D. produksi tidak hanya mengambil keuntungan semata tetapi juga untuk kepentingan orang banyak
Jawaban:
B. perekonomian dikelola secara rasional sehingga maju pesat
B. perekonomian dikelola secara rasional sehingga maju pesat
7. Inti dari sosiologinya Weber adalah….
A. nilai-nilai objektif dari tindakan individu
B. bentuk-bentuk substansial dari kehidupan masyarakat
C. ketergantungan nasib individu pada lingkungan sosialnya
D. makna riil dari tindakan seseorang yang muncul karena alasan subjektif
A. nilai-nilai objektif dari tindakan individu
B. bentuk-bentuk substansial dari kehidupan masyarakat
C. ketergantungan nasib individu pada lingkungan sosialnya
D. makna riil dari tindakan seseorang yang muncul karena alasan subjektif
Jawaban:
D. makna riil dari tindakan seseorang yang muncul karena alasan subjektif
D. makna riil dari tindakan seseorang yang muncul karena alasan subjektif
8. Karena Simmel banyak belajar dari Mommsen, Lazarus, Bastian, Zeller, dan Hanns, di mana mereka ini adalah sejarawan, ethnolog, dan psikolog, maka karya awal Simmel sangat kental dengan berbagai konsep….
A. sejarah dan filsafat
B. psikologi dan filsafat
C. ethnologi dan filsafat
D. psikologi dan ethnologi
A. sejarah dan filsafat
B. psikologi dan filsafat
C. ethnologi dan filsafat
D. psikologi dan ethnologi
Jawaban:
B. psikologi dan filsafat
B. psikologi dan filsafat
9. Sulitnya upaya orang menanamkan dasar-dasar sosilogi di Jerman pada akhir 1980-an, termasuk upaya Simmel mengembangkan konsep sosiologi yang dilandasi oleh doktrin atomisme logis, salah satunya disebabkan oleh….
A. kuatnya pengaruh sosiologi positivistik yang dikembangkan Comte
B. lemahnya sosiologi Spencerian mengenai konsep masyarakat
C. kuatnya konsep-konsep religi yang dikembangkan Dilthey
D. lemahnya teori evolusi yang dikembangkan Mill
A. kuatnya pengaruh sosiologi positivistik yang dikembangkan Comte
B. lemahnya sosiologi Spencerian mengenai konsep masyarakat
C. kuatnya konsep-konsep religi yang dikembangkan Dilthey
D. lemahnya teori evolusi yang dikembangkan Mill
Jawaban:
A. kuatnya pengaruh sosiologi positivistik yang dikembangkan Comte
A. kuatnya pengaruh sosiologi positivistik yang dikembangkan Comte
10. Dalam upaya memisahkan sosiologi dengan psikologi, Simmel melakukan proses reduksi yaitu pengurangan peran yang terkait dengan....
A. interaksi sosial
B. produk akal pikir manusia
C. masalah-masalah inklusi akal pikir
D. struktur spesifik dalam kehidupan sosio-kultural
A. interaksi sosial
B. produk akal pikir manusia
C. masalah-masalah inklusi akal pikir
D. struktur spesifik dalam kehidupan sosio-kultural
Jawaban:
B. produk akal pikir manusia
B. produk akal pikir manusia
11. Konsep sosiologi Simmel, yang berkontribusi di dalam perkembangan teori sosiologi, berperan penting di dalamchal sebagai berikut kecuali….
A. teori pertukaran
B. small-group research
C. interaksionisme simbolik
D. pemisahan sosiologi dengan psikologi
A. teori pertukaran
B. small-group research
C. interaksionisme simbolik
D. pemisahan sosiologi dengan psikologi
Jawaban:
D. pemisahan sosiologi dengan psikologi
D. pemisahan sosiologi dengan psikologi
12. Salah satu fokus kajian Simmel yang merupakan dampak dari identifikasi yang dilakukan Simmel atas konsep-konsep filosofis dari ajaran Kantian, adalah….
A. form
B. subordination
C. superordination
D. form and content
A. form
B. subordination
C. superordination
D. form and content
Jawaban:
D. form and content
D. form and content
13. Weber dan Lederer adalah dua orang tokoh yang banyak mempengaruhi pemikiran akademik Mannheim dalam hal....
A. konservatisme
B. menyelamatkan Mannheim dari ancaman Nazi
C. melihat konservatisme dari kacamata sosiologi
D. mendirikan Sekolah Bebas Ilmu-ilmu Non-Eksakta
A. konservatisme
B. menyelamatkan Mannheim dari ancaman Nazi
C. melihat konservatisme dari kacamata sosiologi
D. mendirikan Sekolah Bebas Ilmu-ilmu Non-Eksakta
Jawaban:
C. melihat konservatisme dari kacamata sosiologi
C. melihat konservatisme dari kacamata sosiologi
14. Gagasan mengenai sosiologi pengetahuan Mannheim menelurkan karyanya yang terkenal mengenai….
A. konservatisme
B. analisis struktural
C. masyarakat utopis
D. Sekolah Bebas Ilmu-ilmu Non-Eksakta
A. konservatisme
B. analisis struktural
C. masyarakat utopis
D. Sekolah Bebas Ilmu-ilmu Non-Eksakta
Jawaban:
C. masyarakat utopis
C. masyarakat utopis
15. Obsesi Mannheim, selain menciptakan hubungan antara kinerja para praktisi dengan para akademisi; juga menghubungkan antara sosiologi dengan….
A. konservatisme
B. pendidikan
C. filsafat
D. politik
A. konservatisme
B. pendidikan
C. filsafat
D. politik
Jawaban:
B. pendidikan
B. pendidikan
16. Bagi Mannheim, sosiologi politik merupakan interpretasi sosiologis atas kehidupan politik, yang dalam pandangannya, merupakan komponen yang bersifat….
A. kultural
A. powerless
C. trasformatif
D. demokratis dalam reformasi
A. kultural
A. powerless
C. trasformatif
D. demokratis dalam reformasi
Jawaban:
C. trasformatif
C. trasformatif
17. Pokok-pokok pikiran Ezra Park sangat berkaitan erat dengan landasan berpikir dalam mengamati fenomena sosial yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini kecuali....
A. konflik
B. perilaku kolektif
C. interaksi sosial
D. perubahan sosial
A. konflik
B. perilaku kolektif
C. interaksi sosial
D. perubahan sosial
Jawaban:
C. interaksi sosial
C. interaksi sosial