Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

12 Soal (Pilihan Ganda) Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan + Jawaban

Contoh Soal Pilgan Tentang Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan

1. Komponen asap yang berperan dalam pembentukan aroma ikan asap adalah
A. fenol
B. furan
C. formaldehid
D. borak

Jawaban:
C. formaldehid


2. Bentuk fermentasi yang menggunakan kadar garam tinggi adalah...
A. peda
B. bekasam
C. bekasang
D. pedasam

Jawaban:
B. bekasam


3. Hasil-hasil fermentasi ikan menggunakan bakteri asam laktat adalah...
A. chaoteri
B. kecap ikan
C. bekasam
D. peda

Jawaban:
B. kecap ikan


4. Peda merupakan...
A. hasil fermentasi spontan
B. produk yang mutunya tidak konstan dari suatu waktu produksi dengan waktu produksi yang lain
C. produk fermentasi yang mikrobanya berasal dari starter
D. dengan menggunakan enzim protease

Jawaban:
C. produk fermentasi yang mikrobanya berasal dari starter


5. Metode pembuatan kecap ikan adalah antara lain secara...
A. fermentasi bergaram (diperam selama 4 – 12 bulan)
B. enzimatis, dengan menggunakan enzim protease
C. kimiawi, dengan menggunakan asam kuat
D. hasil fermentasi spontan

Jawaban:
A. fermentasi bergaram (diperam selama 4 – 12 bulan)


6. Medium bagi ikan yang menimbulkan rasa pahit pada ikan dikalengkan adalah larutan garam ....
A. Fe
B. Natrium sulfat
C. Magnesium sulfat
D. Kalium

Jawaban:
A. Fe


7. Beberapa faktor yang menentukan keawetan produk ikan dalam kaleng adalah...
A. mutu kesegaran ikan yang terjamin
B. proses penyiangan yang menghasilkan terhindarnya produk dari sumber kontaminan, yaitu perut dan insang
C. pemasakan awal dan retorting yang cukup membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit
D. harga menjadi murah

Jawaban:
C. pemasakan awal dan retorting yang cukup membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit


8. Kondisi penyimpanan yang mempengaruhi kerusakan mutu produk ikan dalam kaleng yaitu...
A. kelembaban yang tinggi
B. terpaan sinar matahari
C. suhu yang cukup tinggi
D. Kebekuan

Jawaban:
B. terpaan sinar matahari


9. Konsentrat protein ikan (KPI) merupakan produk yang dibuat dari ikan dengan menghilangkan kandungan
A. lemak
B. air
C. karbohidrat
D. Natrium

Jawaban:
C. karbohidrat


10. Teknik penanganan dan pengolahan ikan yang dilakukan di Indonesia dalam bentuk penggaraman dan pengeringan (ikan asin), sebenarnya kurang menguntungkan dibandingkan teknik non ikan asin, karena...
A. lebih sedikit atau terbatasnya asupan produk ikan olahan oleh masyarakat
B. gizinya menjadi lebih rendah
C. kurang membantu pemerintah dalam mengatasi kekurangan kalori protein(KKP)
D. Kurangnya konsumsi masyarakat

Jawaban:
B. gizinya menjadi lebih rendah


11. Mengolah ikan menjadi sosis dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, sebab produk sosis....
A. cukup digemari masyrakat
B. relatif murah
C. gizi lebih tinggi dari produk ikan asin dan kebanyakan produk ikan olahan lainnya
D. mudah didapatkan

Jawaban:
C. gizi lebih tinggi dari produk ikan asin dan kebanyakan produk ikan olahan lainnya


12. Pemrosesan daging ikan giling untuk pembuatan sosis sebagai berikut.
A. ikan yang masih segar dicuci, dibersihkan dan dicuci kembali, lalu direndam dalam air es
B. dilakukan filleting dan dimasukkan ke dalam kantong plastik
C. filet dipanaskan pada suhu 100 derjat C selama 3 menit, lalu siap digiling
D. harus bebas bahan dan parasit yang menimbulkan kerusakan

Jawaban:
C. filet dipanaskan pada suhu 100 derjat C selama 3 menit, lalu siap digiling